Hay guys, Pada kali ini saya akan melakukan praktek konfigurasi router yaitu menambahkan IP Address pada router dengan tujuan akhir bisa melakukan hubungan antara jaringan yang berbeda. Nah untuk lebih lanjutnya silahkan simak baik-baik artikel yang saya post pada kali ini. :)
Perute atau penghala (bahasa Inggris: router) adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) tujuh-lapis OSI.
#Fungsi Router
Router berfungsi sebagai penghubung 2 jaringan atau lebih untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda
dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch, switch merupakan suatu jalan, sedangkan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork
untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router
juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang
menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall
untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat
tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
Dengan
adanya aplikasi Cisco Packet Tracer memudahkan seseorang untuk membuat /
membangun simulasi topologi jaringan dalam jangkauan kecil maupun
jangkauan yang luas.
Dapat melakukan konfigurasi IP Static pada Router dengan menggunakan Mode CLI. Dengan tujuan bisa melakukan konfigurasi Routing baik Static maupun Dinamic.
- Seperangkat PC / Laptop
- Aplikasi Cisco Packet Tracer
1. Pasangkan Kabel console pada Laptop lalu hubungkan dengan perangkat Router Ruang A.
2. Lalu kita konfigurasi router melalui Laptop. Klik Perangkat Laptop => Buka Terminal.
Router>en
Router#config
Configuring from terminal, memory, or network [terminal]?Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Router(config)#int fa 0/0Router(config-if)#ip address 192.168.100.14 255.255.255.240Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to upRouter(config-if)#exRouter(config)#int fa 0/1Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.252Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
4. Setelah selesai , Konfigurasi Router Ruang B. Pasangkan kabel Console dari Laptop menuju Router Ruang B. Buka terminal melalui Laptop. Ketikkan perintah seperti berikut :
Router>enRouter#configConfiguring from terminal, memory, or network [terminal]?Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Router(config)#int eth 0/2/0Router(config-if)#ip address 172.16.10.14 255.255.255.240Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#%LINK-5-CHANGED: Interface Ethernet0/2/0, changed state to up%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Ethernet0/2/0, changed state to upRouter(config-if)#exRouter(config)#int fa 0/0Router(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.252Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to upRouter(config-if)#exRouter(config)#int fa 0/1Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.252Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
5. Lalu konfigurasi Router Ruang C, pasangkan kabel dari Laptop menuju Router ruang C. Buka terminal melalui Laptop. Ketikkan perintah berikut ini ;
Router>enRouter#configConfiguring from terminal, memory, or network [terminal]?Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Router(config)#int fa 0/0Router(config-if)#ip address 10.11.12.14 255.255.255.240Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to upRouter(config-if)#exRouter(config)#int fa 0/1Router(config-if)#ip address 192.168.2.2 255.255.255.252Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
6. Nah, Router telah diberikan IP Address untuk mengecek hasilnya, anda bisa melakukan Ping antara PC tiap ruangan dengan Router yang terhubung pada masing - masing ruangan.
Konfigurasi IP pada Router dimaksudkan agar bisa melakukan Koneksi antara beberapa jaringan yang berbeda yang biasa dinamakan Routing.
G. Referensi
Modul Cisco IDN .PDF


Komentar
Posting Komentar