Hay guys apa kabar? Kali ini saya akan memberikan ilmu yang telah saya pelajari pada hari ini. Nah ilmu tersebut adalah melakukan Konfigurasi Static Routing, untuk lebih lanjutnya, anda baca artikel yang telah saya upload hingga tutas ya, biar gak tersesat di tengah jalan saat melakukan konfigurasi.hehe..
A. Pengertian
Router Statis adalah Router yang me-rutekan jalur spesifik yang ditentukan oleh user untuk meneruskan paket dari sumber ke tujuan. Rute ini ditentukan oleh administrator untuk mengontrol perilaku routing dari IP "internetwork".
Rute Statis - Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbarui atau meng"update" rute statik ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork). Mengkonfigurasi router statis adalah dengan memasukkan tabel routing secara manual. Tidak terjadi perubahan dinamik dalam tabel ini selama jalur/rute aktif.
Rute Statis - Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbarui atau meng"update" rute statik ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork). Mengkonfigurasi router statis adalah dengan memasukkan tabel routing secara manual. Tidak terjadi perubahan dinamik dalam tabel ini selama jalur/rute aktif.
B. Latar Belakang
Dengan adanya Aplikasi Cisco Packet Tracer, memudahkan pengguna untuk melakukan / membuat simulasi jaringan baik jangkauan yang sempit maupun jangkauan yang luas.
C. Maksud dan Tujuan
- Dapat memahami pengertian Static Routing
- Dapat melakukan konfigurasi Static Routing dengan mode CLI melalui Cisco Packet Tracer
- Seperangkat PC/Laptop
- Aplikasi Cisco Packet Tracer
1. Aturlah Ip yang anda gunakan untuk Router, anda bisa melihat pada postingan saya yang sebelumnya. >>klik Disini<<
2. Nah konfigurasinya untuk routing static adalah seperti berikut :
4. Klik Perangkat Laptop > Desktop > Terminal. Lalu ketikkan perintah konfigurasi seperti berikut :
5. Setelah melakukan konfigurasi pada Router Ruang A, Konfigurasikan Router Ruang B. Pindahkan kabel konsol menuju Router Ruang B.Router>enRouter#configConfiguring from terminal, memory, or network [terminal]?Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Router(config)#ip route 172.16.10.0 255.255.255.240 192.168.1.2Router(config)#ip route 10.11.12.0 255.255.255.240 192.168.1.2Router(config)#exRouter#%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
7. Yang terakhir lakukan konfigurasi pada Router Ruang C, pindahkan kabel konsol dari Router Ruang B menuju Router Ruang C.Router>enRouter#configConfiguring from terminal, memory, or network [terminal]?Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Router(config)#ip route 192.168.100.0 255.255.255.240 192.168.1.1Router(config)#ip route 10.11.12.0 255.255.255.240 192.168.2.2Router(config)#exRouter#%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
9. Selesai, anda bisa melakukan percobaan test koneksi dengan menggunakan perintah PING atau menggunakan media yang telah disediakan oleh Aplikasi Cisco Packet Tracer yaitu kirim pesan.Router>enRouter#configConfiguring from terminal, memory, or network [terminal]?Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Router(config)#ip route 192.168.100.0 255.255.255.240 192.168.2.1Router(config)#ip route 172.16.10.0 255.255.255.240 192.168.2.1Router(config)#exRouter#%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
F. Kesimpulan
Dengan melakukan kegiatan Routing anda bisa mengkoneksikan antara 2 atau lebih jaringan yang berbeda. Pada kegiatan ini merupakan konfigurasi routing Statis yang dibutuhkan untuk konfigurasi adalah IP Network Tujuan , Subnet Mask Tujuan, dan NextHop (Ip Router yang digunakan sebagai jalur untuk Routing)
G. Referensi
Modul Cisco IDN. Pdf
Komentar
Posting Komentar