Hay
guys apa kabar? Kali ini saya akan memeberikan cara untuk
mengkonfigurasi IP Dinamis dalam suatu ruangan/satu jaringan, nah untuk
lebih lengakapnya langsung saja simak artikel yang telah saya post. Baca
hingga tuntas ya guys. :D
A. Pengertian
# Packet Tracer
Packet Tracer
adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai
media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian
simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan
disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah
berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer
adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat
memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang
alat-alat jaringan Cisco.
# Wide Area Network (WAN)
Jaringan area luas (bahasa Inggris: Wide Area Network; WAN ) merupakan jaringan komputer
yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer
antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga
sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal
yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau
komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan
komputer di lokasi yang lain.
# IP Dinamis
IP dinamis yaitu IP yang didapatkan oleh computer/router lain dari sistem DHCP nya, IP yang didapatkan oleh PC ini bisa berubah-ubah. Alamat IP dinamik diberikan oleh ISP untuk node yang tidak permanen terhubung ke Internet, seperti komputer di rumah, komputer yang menggunakan sambungan dial-up. Alamat IP dinamik diberi secara otomatis menggunakan protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), atau Point-to-Point Protocol (PPP), bergantung pada tipe sambungan Internet. Node yang menggunakan DHCP terlebih dulu meminta alamat IP dari jaringan, dan otomatis mengkonfigurasi antar muka jaringannya. Alamat IP bisa diberi secara acak dari sebuah kumpulanalamat IP dari ISP anda, atau mungkin diberi menurut sebuah kebijakan. Alamat IP yang diberi oleh DHCP berlaku untuk waktu yang ditetapkan (dikenal sebagai waktu sewa / leased time). Node harus memperbarui sewa DHCP sebelum waktu sewa berakhir. Segera setelah memulai lagi, node mungkin menerima alamat IP yang sama atau yang berbeda dari kumpulanalamat IP yang tersedia.
Alamat IP dinamik cukup populer diantara Internet Servis Provider, karena memungkinkan mereka memakai lebih sedikit alamat IP daripada jumlah total pelanggan mereka. Mereka hanya memerlukan alamat bagi masing-masing pelanggan yang aktif di suatu saat. Alamat IP yang dapat di routing secara global membutuhkan biaya, dapat dihancurkan secara global IP berharga uang, dan beberapa authoritas untuk alokasi alamat (seperti RIPE, RIR dari Europa) sangat keras dalam penggunaan alamat IP untuk ISP. Memberi alamat IP secara dinamik memungkinkan ISP untuk menghemat uang, dan mereka sering akan meminta tambahan yuang ke pelanggan yang meminta alamat IP statik.
IP dinamis yaitu IP yang didapatkan oleh computer/router lain dari sistem DHCP nya, IP yang didapatkan oleh PC ini bisa berubah-ubah. Alamat IP dinamik diberikan oleh ISP untuk node yang tidak permanen terhubung ke Internet, seperti komputer di rumah, komputer yang menggunakan sambungan dial-up. Alamat IP dinamik diberi secara otomatis menggunakan protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), atau Point-to-Point Protocol (PPP), bergantung pada tipe sambungan Internet. Node yang menggunakan DHCP terlebih dulu meminta alamat IP dari jaringan, dan otomatis mengkonfigurasi antar muka jaringannya. Alamat IP bisa diberi secara acak dari sebuah kumpulanalamat IP dari ISP anda, atau mungkin diberi menurut sebuah kebijakan. Alamat IP yang diberi oleh DHCP berlaku untuk waktu yang ditetapkan (dikenal sebagai waktu sewa / leased time). Node harus memperbarui sewa DHCP sebelum waktu sewa berakhir. Segera setelah memulai lagi, node mungkin menerima alamat IP yang sama atau yang berbeda dari kumpulanalamat IP yang tersedia.
Alamat IP dinamik cukup populer diantara Internet Servis Provider, karena memungkinkan mereka memakai lebih sedikit alamat IP daripada jumlah total pelanggan mereka. Mereka hanya memerlukan alamat bagi masing-masing pelanggan yang aktif di suatu saat. Alamat IP yang dapat di routing secara global membutuhkan biaya, dapat dihancurkan secara global IP berharga uang, dan beberapa authoritas untuk alokasi alamat (seperti RIPE, RIR dari Europa) sangat keras dalam penggunaan alamat IP untuk ISP. Memberi alamat IP secara dinamik memungkinkan ISP untuk menghemat uang, dan mereka sering akan meminta tambahan yuang ke pelanggan yang meminta alamat IP statik.
B. Latar Belakang
Dengan
adanya aplikasi Cisco Packet Tracer memudahkan seseorang untuk membuat /
membangun simulasi topologi jaringan dalam jangkauan kecil maupun
jangkauan yang luas.
C. Maksud dan Tujuan
Dalam melakukan kegiatan ini diharapkan bisa mengetahui pengertian dan konsep WAN (Wide Area Network) serta bisa melakukan pembuatan simulasi topologi jaringan WAN (Wide Area Network) beserta bisa melakukan konfigurasinya.
Dalam melakukan kegiatan ini diharapkan bisa mengetahui pengertian dan konsep WAN (Wide Area Network) serta bisa melakukan pembuatan simulasi topologi jaringan WAN (Wide Area Network) beserta bisa melakukan konfigurasinya.
D. Alat dan Bahan
- Seperangkat PC/Laptop
- Aplikasi Cisco Packet Tracer
E. Tahap Pelaksanaan Kegiatan
- Kita setting IP pada Server terlebih dahulu Klik Server => Pilih Desktop => IP Configuration
- Lalu kita aktifkan service DHCP Server pada Server, caranya : Klik Perangkat Server => Klik Service (DHCP) =>Aktifkan service (klik On) => Isikan Sesuai kebutuhan. Berikut ini adalah kebutuhan dari konfigurasi DHCP Server:
- Karena DHCP Server telah diaktifkan, maka langsung kita konfigurasi pada client dengan cara Klik PC => Desktop => IP Configuration => Klik DHCP. (Lakukan pada semua PC Client termasuk Printer)
- Nah karena saya membuat lebih dari satu ruangan dengan jaringan yang berbeda pula, maka lakukan seperti proses diatas untuk menjalankan DHCP Server.
- Setelah selesai anda bisa mengetes koneksi melalui Kirim Surat atau dengan menggunakan perintah PING.
- Selesai
F. Kesimpulan
Agar perangkat bisa saling terhubung, dibutuhkan jaringan yang sama dalam suatu ruangan / antar perangkat yang tersambung.
G. Referensi





Komentar
Posting Komentar