Konfigurasi NAT Pada Debian Server 8.5

Hay guys apa kabar?? pada kali ini saya akan membagikan hasil belajar saya pada hari ini tentang konfigurasi NAT pada Debian server 8.5. Nah, langsung saja silahkan baca artikel saya higga tuntas ya guys... :D

A. Pengertian
Penafsiran alamat jaringan (Bahasa Inggris:Network Address Translation) adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.
~ Alamat IP 
Saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4 (IPv4). Dengan panjang alamat 4 byte berarti terdapat 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara teoretis adalah jumlah komputer yang dapat langsung koneksi ke internet. Karena keterbatasan inilah sebagian besar ISP (Internet Service Provider) hanya akan mengalokasikan satu alamat untuk satu pengguna dan alamat ini bersifat dinamik, dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user melakukan koneksi ke internet. Hal ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan menengah ke bawah. Di satu sisi mereka membutuhkan banyak komputer yang terkoneksi ke internet, akan tetapi di sisi lain hanya tersedia satu alamat IP yang berarti hanya ada satu komputer yang bisa terkoneksi ke internet. Hal ini bisa diatasi dengan metode NAT. Dengan NAT gateway yang dijalankan di salah satu komputer, satu alamat IP tersebut dapat dibagi ke beberapa komputer yang lain dan mereka bisa melakukan koneksi ke internet secara bersamaan.

~ Keamanan
Ketika suatu komputer terkoneksi ke internet, komputer tersebut tidak saja dapat mengakses, misalnya ke server suatu situs tertentu, tetapi komputer tersebut juga sangat mungkin untuk diakses oleh komputer lain yang juga terkoneksi ke internet. Jika disalahgunakan, hal tersebut bisa sangat berbahaya. Data-data penting bisa saja dilihat atau bahkan dicuri oleh orang yang tak bertanggungjawab. NAT secara otomatis akan memberikan proteksi seperti halnya firewall dengan hanya mengizinkan koneksi yang berasal dari dalam jaringan. Hal ini berarti tingkat keamanan suatu jaringan akan meningkat, karena kemungkinan koneksi dari luar ke dalam jaringan menjadi relatif sangat kecil.
~ Administrasi Jaringan  
Dengan NAT, suatu jaringan yang besar dapat dipecah-pecah menjadi jaringan yang lebih kecil. Bagian-bagian kecil tersebut masing-masing memiliki satu alamat IP, sehingga dapat menambahkan atau mengurangi jumlah komputer tanpa memengaruhi jaringan secara keseluruhan. Selain itu, pada gateway NAT modern terdapat server DHCP yang dapat mengkonfigurasi komputer client secara otomatis. Hal ini sangat menguntungkan bagi admin jaringan karena untuk mengubah konfigurasi jaringan, admin hanya perlu mengubah pada komputer server dan perubahan ini akan terjadi pada semua komputer client. Selain itu gateway NAT mampu membatasi akses ke internet, juga mampu mencatat semua traffic, dari dan ke internet. Secara keseluruhan, dengan segala kelebihan gateway NAT tersebut, admin jaringan akan sangat terbantu dalam melakukan tugas-tugasnya.

B. Latar Belakang
Dalam suatu jaringan kita perlu adanya suatu NAT agar bisa mentranslasikan IP pubic ke IP private agar cient bisa mendapat IP public yang sama dengan server sehingga dapat berinternet dengan tetap menggunakan IP private yang dimiliki oleh client tersebut



C. Maksud dan Tujuan

  • Dapat melakukan managemen server
  • Dapat melakukan NAT lewat debian 8.5
  • Dapat menerapkan fungsi NAT pada jaringan dengan debian 8.5
D. Alat dan Bahan
  • PC Server dengan Sistem Operasi Debian 8.5

E. Tahapan dan Pelaksanaan 

1. Jalankan server debian terlebih dahulu, lalu login dengan user Root
2. Untuk melakukan nat terlebih dahulu sedit file "sysctl.conf" dengan perintah
#nano /etc/sysctl.conf

3. Lalu pada file tersebut hilangkan tanda pagar kata "net.ipv4.ip_fordward=1"
4. Setelah itu edit pula pada file "ip_fordward" dan ganti angka 0 menjadi 1 dengan perintah :
#nano /proc/sys/net/ipv4/ip_fordward

5. Kemudian cek konfigurasi nat tadi, jika hasilnya 1 berarti berhasil dengan perintah :
#sysctl -p

6. Setelah itu agar nat bisa digunakan kita harus menyetting firewall agar diberi izin
7. Untuk setting firewall nat ada 2 cara yaitu permanen dan sementara, untuk yang sementara bisa menggnakan perintah :
# iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
keterangan :
eth0 adalah sumber dari IP publiknya
settinggan firewall ini akan hilang apabila PC di restart
8. Jika untuk permanen bisa di setting pada file "rc.local" dan tambahkan kalimat seperti pada settingan firewall nat sementara tadi, untuk edit file bisa menggunakan perintah :
#nano /etc/rc.local

9. Kemudian kita jalankan service rc.local dengan perintah berikut :
#service rc.local start

10. Lalu untuk mengcek iptables yang telah kita konfigurasi, kita bisa menggunakan perintah :
 #iptables -t nat -nL

11. Kemudian kita tes dengan ping google, maka IP kita akan di translasikan menjadi IP public

12.Selesai, seperti itulah cara knfigurasi NAT pada Debian server 8.5
F. Kesimpulan 
Hasilnya NAT bisa aktif dan saat kita melakukan komunikasi dengan internet IP yang akan kita gunakan yaitu IP private akan di translasikan ke IP public oleh debian server yang tadi telah kita konfigurasi NAT & firewallnya nya 

G. Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Penafsiran_alamat_jaringan

Komentar