Hay guys apa kabar?? Pada kali ini saya akan membagikan hasil belajar saya pada hari ini yaitu "Mengkoneksikan Debian Server dengan PPPOE Client". Nah untuk lebih lanjutnya silahkan baca postingan ini hingga tuntas ya guys.. :D
A. Pengertian
B. Latar Belakang
C. Maksud dan Tujuan
D. Alat dan Bahan
E. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
1. Untuk toplogi dari jaringan yang saya buat adalah seperti di bawah ini
2. Kita lakukan remote ke server dengan menggunakan Pc Client malalui SSH, untuk melakukan SSH ketikkan perintah "ssh user@ip_server" Berikut adalah contoh perintahnya :
3. Setelah itu kita lakukan install PPPOECONF agar debian router bisa terhubung dengan PPPOE, untuk menginstallnya ketikkan perintah :
4. Kemudian kita lakukan konfigurasi dengan mengetikkkan perintah berikut :
7. Pada bagian "POPULAR OPTIONS" ini, pilih saja "Yes" dan tekan enter.
15. Selanjutnya instalasi dan konfigurasi pppoe client kita sudah selesai.

jika ping ke google.com berhasil, maka koneksi ke internet dan DNS kita telah berfungsi.
Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE) adalah protokol
jaringan untuk mengenkapsulasi Point-to-Point Protocol (PPP) frame dalam
frame Ethernet. Hal ini digunakan terutama dengan layanan DSL di mana
pengguna individu terhubung ke modem DSL over Ethernet dan di dataran
jaringan Ethernet Metro. Ini dikembangkan oleh UUNET, Redback Networks
dan RouterWare (sekarang Wind River Systems) dan tersedia sebagai
informasi RFC 2516.
Dalam melakukan koneksi ke internet kadang-kadang kita agak
khawatir karena data-data atau informasi penting perusahaan yang kita
kirimkan dari client ke server pada jaringan yang berskala besar, bisa
saja di ambil oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan menjual
data-data tersebut ke perusahaan lain. Lalu bagaimana untuk menangani
hal tersebut ?, salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi PPPOE.
Dengan menggunakan koneksi PPPOE ini data-data yang kita kirimkan akan
dienkripsi, sehingga tidak akan bisa di baca oleh orang lain.
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah agar kita dapat
mengkonfigurasi pppoe client pada debian server sehingga debian server
kita mendapatkan koneksi internet. Selain itu dengan koneksi melalui
pppoe ini membuat koneksi kita lebih aman, karena setiap koneksi yang
terbentuk dalam pppoe ini akan dienkripsi.
D. Alat dan Bahan
- Komputer server yang ber-OS Debian Server
- Sumber internet melalui PPPOE (biasanya terhubung dengan kabel UTP)
- Laptop Client
- Username dan password yang diberikan oleh pppoe server.
- Media penghubung antara client dan server (kabel Straight / access point)
E. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
1. Untuk toplogi dari jaringan yang saya buat adalah seperti di bawah ini
2. Kita lakukan remote ke server dengan menggunakan Pc Client malalui SSH, untuk melakukan SSH ketikkan perintah "ssh user@ip_server" Berikut adalah contoh perintahnya :
# ssh root@192.168.101.1
3. Setelah itu kita lakukan install PPPOECONF agar debian router bisa terhubung dengan PPPOE, untuk menginstallnya ketikkan perintah :
# apt-get install pppoeconf

4. Kemudian kita lakukan konfigurasi dengan mengetikkkan perintah berikut :
# pppoeconf
5. Tunggu hingga proses scanning koneksi pppoe nya pada tiap-tiap interface selesai.


6. Pada bagian ini memberitahukan bahwa dalam jika kita menggunakan
konfigurasi ini akan mengubah konfigurasi beberapa file. Pada pertanyaan
"Continue with configuration ?" ini, pilih saja "Yes" dan tekan enter.

7. Pada bagian "POPULAR OPTIONS" ini, pilih saja "Yes" dan tekan enter.

8. Selanjutnya, pada bagian "ENTER USERNAME" ini masukkan username dari
PPPOE yang telah anda punya atau yang telah diberikan oleh ISP kepada
anda.

9. Pada bagian "ENTER PASSWORD" ini, masukkan password dari PPPOE anda. Lalu tekan enter.

10. Untuk bagian "USE PEER DNS", pilihlah "Yes" dan tekan Enter. USE PEER
DNS ini berfungsi agar settingan DNS kita sama dengan PPOE server
penyedia internetnya, jadi DNS kita akan tersetting secara otomatis.

11. Selanjutnya, pada bagian "LIMITED MSS PROBLEM" setup akan
mempertanyakan "apakah kita akan menyetting pppoe clamp MSSnya pada 1452
bytes ?", kita pilih saja "No" dan tekan enter.

12. Pada bagian "DONE" ini, setup memberitahukan kepada kita bahwa
konfigurasi yang telah kita lakukan telah selesai dan mempertanyakan
"apakah kita ingin memulai koneksinya?". Pilih saja "Yes" dan tekan
Enter.

13. Pada bagian "ESTABLISH A CONNECTION", setup akan memberitahu kita
bahwa kita dapat membuat / menjalankan koneksi DSL dengan perintah "pon
dsl-provider" dan untuk mematikan koneksinya bisa menggunakan perintah
"poff". Selain itu setup juga mempertanyakann "apakah kita akan
melakukan koneksinya sekarang ?". Pilih "YES" dan tekan enter.

14. Kemudian pada bagian "CONNECTION INITIATED" ini, setup memberitahukan
bahwa koneksi DSL kita sudah terkoneksi. Kita dapat menggunakan
perintah "plog" untuk melihat statusnya dan perintah "ip addr show ppp0"
untuk melihat informasi umum tentang interfacenya. Pilih "OK" dan tekan
Enter untuk melanjutkan.

15. Selanjutnya instalasi dan konfigurasi pppoe client kita sudah selesai.

16. Untuk mengecek apakah kita sudah mendapatkan interface baru dan ip
dari pppoe server atau belum, dapat kita lihat degan perintah
"ifconfig".

Dari sini sudah terlihat bahwa interface kita sudah tertambah
dengan interface "ppp" dan pada interface tersebut telah terdapat ip
yang diberikan oleh pppoe server.
17. Lalu coba kita uji koneksi internet kita dari server ke internet
dengan melakukan ping ke google.com dengan perintah berikut.
# ping google.com

18. Karena ini masih koneksi dari server ke internet, lalu bagaimana
cara meneruskan koneksi dari server kita ke client-client kita yang
terhubung ke server ?. Salah satu caranya adalah dengan melakukan NAT
pada komputer server melalui tools Iptables. untuk konfigurasi NAT agar
konfigurasinya bisa permanent, kita harus menambahkan perintah
iptablesnya ke file /etc/rc.local. Ketikkan perintah berikut untuk
membuka file pada /etc/rc.local .
19. Pada file rc.local, masukkan perintah "iptables -t NAT POSTROUTING
-s 192.168.101.0/24 -o ppp0 -j MASQUERADE" untuk melakukan NAT agar
koneksi dari server kita bisa diteruskan ke client-client yang terhubung
dengan server. Simpan konfigurasi tersebut dengan menekan CTRL + X,
kemudian ketikkan "y" dan tekan enter.

20. Pada komputer client cobalah lakukan ping ke google.com. Jika ping
anda berhasil, maka NAT yang anda lakukan pada komputer server telah
berhasil. Jika belum berhasil melakukan ping ke google, cobalah untuk mereboot komputer server anda.
F. Kesimpulan
Hasil dari kegiatan ini adalah kita dapat melakukan koneksi ke internet
melalui PPPOE. Dengan menggunakan koneksi PPPOE dalam menghubungkan
antar host dalam jaringan, membuat koneksi dan data yang kita salurkan
menjadi aman. Ini dikarenakan setiap koneksi yang terbentuk akan
dienkripsi oleh pppoe.
G. Referensi
Komentar
Posting Komentar