Hay guys apa kabar? pada kali ini saya akan memberikan hasil dari praktek saya hari ini, nah praktik saya hari ini adalah Meremote Switch dangan Telnet pada CISCO Packet Tracer, untuk lebih lanjutnya silahkan baca postingan saya dengan runtut ya guys, biar gak tersesat saat di jalan. hehehe.. :v
A. Pengertian
Tel-Net adalah singkatan dari Telecommunication Network merupakan protocol Client Server yang memfasilitasi akses remote login ke komputer host dalam sebuah jaringan komputer.
Telnet dapat pula diartikan sebagai virtual atau emulasi terminal yang
menggunakan protocol telnet untuk melakukan akses secara remote ke
komputer. Telnet merupakan sebuah perintah khusus, bagian dari protokol TCP/ IP untuk mengakses komputer remote. Protokol Telnet adalah protokol komputer berbasis teks. Tidak seperti tampilan layar pada browser modern misalnya Firefox atau Google Chrome,
layar telnet sangat membosankan untuk dilihat. Sangat berbeda dari
halaman Web yang bisa menampilkan gambar mewah, animasi, dan hyperlink.
Perintah Telnet adalah perintah yang agak samar yang tampak seperti apa
yang diketikkan melalui keyboard komputer,
contoh perintah yang menggunakan inisial ‘z’ dan prompt% fg’. Sebagian
besar pengguna modern akan menganggap tampilan layar telnet sangat kuno
dan lambat.
Jika Anda memiliki semua otoritas yang diperlukan agar dapat menggunakan
Tel-Net untuk mengakses komputer lain (Komputer host), Penggunaan
internet HTTP dan FTP
memungkinkan untuk mengirim dan menerima file dari komputer remote
tertentu, tetapi sebelumnya Anda harus terdaftar sebagai pengguna pada
host untuk bisa menggunakan layanan tersebut. Setelah terdaftar pada
hosting, anda sudah bisa melakukan Login host melalui Tel-net, sebagai
user dengan semua hak yang Anda miliki. Sebagai contoh, menggunakan
fasilitas Telnet untuk pengembang perangkat lunak dan setiap orang yang
memiliki kebutuhan untuk menggunakan aplikasi / data yang tersimpan pada
host.
# Fungsi TELNET
Fungsi Telnet yang utama adalah mengakses komputer host
secara remote login. Tel-net adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan
komputer pengguna menjadi terminal dari komputer lain di jaringan
internet. Tel-net memungkinkan untuk login (akses masuk) sebagai
pemakai komputer secara remote atau jarak jauh dan memanfaatkan program
yang tersimpam pada komputer host.
Telnet menggunakan 2 perangkat lunak jaringan komputer, yaitu program client dan server. software client dijalankan pada komputer yang meminta layanan pada server dan software server adalah program yang dijalankan oleh komputer host yang member layanan pada client
Telnet menggunakan 2 perangkat lunak jaringan komputer, yaitu program client dan server. software client dijalankan pada komputer yang meminta layanan pada server dan software server adalah program yang dijalankan oleh komputer host yang member layanan pada client
B. Latar Belakang
Dengan adanya Aplikasi Cisco Packet Tracer, membantu untuk memudahkan sesorang dalam melakukan simulasi pembuatan sebuah jaringan. Nah dengan demikian pada bab ini saya akan melakukan simulasi remote Switch melalui Telnet Client.
C. Maksud dan Tujuan
- Dapat mengetahui pengertian dan fungsi TELNET
- Dapat melakukan konfigurasi meremote Switch melalui Telnet
- Seperangkat PC/Laptop
- Aplikasi Cisco Packet Tracer
1. Sebelum kita melakukan konfigurasi, kita lakukan terlebih dahulu setting Ip Address pada masing-masing PC yang kita sambungkan pada Switch, disini saya menggunakan Switch Type 2950-24
2. Pada praktik ini kita hanya menggunakan 1 vlan saja, kita buat vlan lalu daftarkan juga PC port 1-4 pada vlan yang telah dibuat.
#############Membuat VLAN#############Switch#configConfiguring from terminal, memory, or network [terminal]?Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Switch(config)#vlan 10Switch(config-vlan)#name TelnetSwitch(config-vlan)#ex
#######Mendaftarkan PORT pada VLAN########Switch(config)#int range fa0/1-4Switch(config-if-range)#switchport mode accessSwitch(config-if-range)#switchport access vlan 10Switch(config-if-range)#exSwitch(config)#
3. Setelah itu kita setting IP untuk VLAN yang kita buat IP ini digunakan runtuk dijadikan sebagai IP gateway yang akan diremote oleh Client, cara menambahkannya seperti berikut
#########Menambahkan IP Gateway#########Switch(config)#int vlan 10Switch(config-if)#%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan10, changed state to up%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan10, changed state to upSwitch(config-if)#ip address 192.168.100.1 255.255.255.0Switch(config-if)#ex
##########Memberikan Password##########
Switch(config)#line vty 0 2Switch(config-line)#password iqbalSwitch(config-line)#exit
- Line artinya kita akan mengkonfigurasi terminal configure
- vty artinya jenis terminal id yang akan diaktifkan adalah Virtual Terminal, seperti telnet, ssh, dll.
- 0 2 artinya id yang akan diberikan ke user yang meremote. Ini juga menggambarkan jumlah client yang dapat meremote. Angka "0" adalah angka awal yang diberikan ke client dan "2" adalah id/angka terakhir yang diberikan ke client, Jadi nanti client akan mendapatkan ID 0-2. Jadi User yang dapat meremote adalah sejumlah 3 Client (ID 0,1 dan 2)
>> Konfigurasi PC0
>> Konfigurasi PC1
>> Konfigurasi PC2
>> Konfigurasi PC3
6. Selanjutnya kita test remote, ketikkan perintah telnet <IP Switch>. Maka hostname yang tadinya PC> akan berubah menjadi Switch>
7. Nah untuk memastikan bahwa jumlah client yang dapat meremote adalah 3 client, maka semua client cobalah untuk meremote, pasti yang ke-4 akan gagal. Berikut tampilannya
F. Kesimpulan
Dalam melaksanakan praktek pembuatan Telnet tersebut, dapat memudahkan seseorang untuk melakukan konfigurasi jaringan agar lebih efisien. Jumlah user yang bisa melakukan remote Telnet tergantung pada konfigurasi, jika jumlah pengkonfigurasi melebihi jumlah item PC pada Simulasi Topologi Jaringan , itu tidak bisa.
G. Referensi
Modul Cisco IDN .pdf








Komentar
Posting Komentar